Keindahan alam sangat dicari
oleh para pecinta alam. Tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri ternyata Indonesia
mempunyai keindahan alam yang luar biasa, tak disangka keindahan itu dapat kita
lihat di Gunung Batu, Jonggol. Tahu Jonggol kan? Pasti tidak asing lagi
didengar kalian para penikmat sinetron. Gunung Batu berada di Jonggol tepatnya
Cibogo City. Cibogo adalah satu daerah yang masuk ke Kabupaten Bekasi. Tapi
lokasinya berbatasan dengan Cariu, Bogor. Ketinggian Gunung Batu 875 MDPL,
cocok untuk para pendaki pemula yang berkeinginan naik gunung karena mendaki
cukup hanya satu hari.
Saya bersama 11 teman saya pergi
ke Gunung Batu karena rekomendasi dari salah satu teman. Kami berangkat dari
Jakarta pukul 02.00 wib dan memprediksikan akan sampai tujuan pada pukul 04.00
wib untuk melihat matahari terbit dipuncak Gunung Batu. Kami menggunakan
kendaraan mobil pribadi dan mengandalkan GPS untuk menunjuk arah perjalanan ke
Gunung Batu. GPS membawa kami melewati jalan sempit dan melewati perdesaan.
Kami tidak yakin dengan jalan yang lalui, kami juga tersesat dan masuk ke jalan
buntu. Tidak hanya melewati perdesaan, kami juga melewati hutan yang sangat
gelap dan hanya menggunakan lampu mobil sebagai penerangan perjalanan.
Kami tiba di Gunung Batu tepat
sesuai prediksi, kami sangat excited dan ingin
cepat-cepat segera sampai di puncak gunung sebelum matahari terbit. Sebelum
mendaki saya bersama teman-teman disungguhi pemandangan langit yang sangat luar
biasa, ribuan bintang-bintang berada diatas kami. Kami begitu kagum karena
pemandangan yang epic banget, kami berpikir masih dikaki gunung saja sudah
disungguhi keindahan yang luar biasa.
Saat mulai mendaki kami
mendengar suara-suara kicauan serangga. Tiba kira-kira pukul 05.15 kami sudah
setengah jalan menuju puncak dan matahari mulai sedikit terlihat akan menampakkan
dirinya. Perjalanan cukup panjang dan lebih menanjak, akhirnya saya bersama
teman-teman memutuskan untuk beristirahat sejenak. Kami beristirahat kurang
lebih 6 sampai 7 menit tapi walaupun baru setengah perjalanan lagi-lagi kami
diperlihatkan pemandangan alam yang luar biasa, alam terbentang indah, kita
seperti diperlihatkan seperempat dari isi bumi.
Kami melanjutkan lagi perjalanan
menuju puncak Gunung Batu dan sebelum sampai hanya tinggal beberapa kilometer
lagi menuju puncak ternyata matahari akan mulai menunjukkan dirinya. Saya
bersama teman-teman berhenti sejenak untuk menikmati keindahan matahari yang
akan muncul dan tidak lupa untuk mengabadikan momen tersebut. Lalu kami
melanjutkan lagi perjalanan yang sebentar lagi akan sampai dipuncak Gunung
Batu.
Kami melewati berbagai rintangan
yang lebih sulit dari sebelumnya, saat menanjak harus menggunakan tali untuk
membantu menanjak dan agar lebih aman. Begitu menanjak salah satu teman saya ada
yang terpleset dan hampir jatuh saat naik menggunakan tali dan melewati batuan
besar, beberapa dari kami histeris dengan teriakan, untungnya dia bisa
menyeimbangkan kembali dan naik dengan lebih berhati-hati. Dengan begitu saya
bersama teman-teman lebih berhati-hati lagi.
Akhirnya kami tiba dipuncak!
Rasa lelah, letih, dan perasaan yang campur aduk terbayar sudah dengan
pemandangan epic dari puncak Gunung Batu. Pendakian kami yang baru pertama kali
ini merupakan suatu penghargaan dengan perjuangan yang tidak sia-sia. Walaupun
rencana kami dari awal diluar prediksi kami ternyata matahari sudah terbit
terlebih dahulu sebelum kami tiba di puncak. Tapi dengan begitu perjuangan kami
tidaklah sia-sia, pemandangan alam yang terbentang indah dan langit yang terbentang
luas didepan mata kami.
Sungguh sangat luar biasa dan
tak terbayangkan sebelumnya. Akhirnya kurang lebih 2 jam kami dipuncak dengan
menikmati keindahan alam dan mengabadikan momen, kami memutuskan untuk kembali.
Lalu kami turun dari puncak dengan rasa puas, sampai di kaki gunung kami
sempatkan mampir ke warung kopi untuk berisitirahat sejenak sebelum pulang ke
Jakarta.
No comments:
Post a Comment