Thursday, March 16, 2017

Media Online: Tugas 6

MOMENTUM KEDATANGAN RAJA ARAB SAUDI


(UBM NEWS - JAKARTA) Ramai dibicarakan masyarakat Tanah Air, kunjungan bersejarah Raja Arab Saudi ke Indonesia ini pun menjadi sorotan. Mengapa demikian?

Kondisi Raja Salman yang diyakini menjadi alasan mengapa persiapan dari negeri kaya minyak itu cukup banyak. Sambutan dari pemerintah Indonesia atas kedatangannya pun terbilang cukup heboh. Media-media dari berbagai negara pun ramai-ramai membuat berita kunjungan tersebut. Apa saja yang menjadi perhatian dalam kunjungan kenegaraan Raja Salman ke Indonesia?

Kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud ke Indonesia dapat menjadi momen untuk membangun kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan, terutama dalam atasi terorisme. Kunjungan kenegaraan Raja Salman berlangsung mulai dari tanggal 1 hingga 4 Maret 2017. Setelah itu, Raja Salman dan rombongan akan berlibur ke Bali dari tanggal 4 hingga 9 Maret 2017. Serta membawa rombongan sebanyak 1.500 orang, 10 menteri, dan 25 pangeran.

Kunjungan ini dalam KOMPAS.COM dikatakan topik yang akan dibahas dalam pertemuan kenegaraan itu sendiri, antara lain penambahan kuota jemaah haji, peningkatan wisatawan Timur Tengah ke Indonesia hingga perlindungan warga negara Indonesia yang bermukim di Arab. 

Dalam berita DETIK.COM, Zulkifli mengatakan Arab Saudi dan Indonesia merupakan negara yang berpengaruh di wilayahnya masing-masing. Oleh sebab itu, kerja sama antara Indonesia dengan Arab Saudi dapat memberikan dampak bagi perekonomian secara global. Dalam sambutannya, Raja Salman juga berbicara soal kerja sama di antara dua negara yang berfokus pada pemberantasan terorisme. Selain itu, fokus kerja sama menyangkut masalah politik.

Menurut KOMPAS.COM terdapat beberapa hal penting dari kunjungan Raja Salman. Pertama, terkait perjanjian kerja sama investasi. Menurut Taufik, Arab Saudi mewacanakan nilai kerja sama yang nilainya mencapai ratusan triliun rupiah. Di saat yang sama, Presiden Joko Widodo juga sedang menggalakkan aspek tersebut demi menumbuhkan perekonomian dalam negeri. Kedua, adalah kerja sama tenaga kerja. Kedatangan rombongan Raja Salman diharapkan menghasilkan hubungan simbiosis mutualisme bagi kedua negara di bidang tenaga kerja. Beberapa persoalan TKI di Arab perlu mendapat sorotan. Khususnya pada aspek keamanan, peelindungan dan kesejahteraan. Ketiga, membicarakan terkait penambahan kuota haji. Sebagai negara Muslim terbesar, animo masyarakat dalam menunaikan ibadah haji sangat tinggi dan terus meningkat setiap tahunnya. Terakhir, kedatangan Raja Salman dapat dijadikan momentum untuk membicarakan peran Indonesia dan Arab Saudi dalam meredakan ketegangan konflik di negara-negara Muslim. Tujuan investasi Arab Saudi dianggap membawa keuntungan tersendiri bagi Indonesia dan mampu memanfaatkan peluang dari kunjungan tersebut untuk menggerakkan roda perekonomian Tanah Air.

Sumber:



No comments:

Post a Comment